1. The 'Barefoot Bandit'
Baginya, dunia adalah tempat bermain. Dua tahun lebih Colton Harris-Moore menjadi buronan, dia diduga telah mencuri 5 pesawat, beberapa mobil dan perahu yacht senilai $450,000, serta uang tunai di sejumlah rumah dan tempat bisnis. Satu-satunya benda yang tidak berhasil dia curi adalah SEPATU. The "Barefoot Bandit" atau penjahat telanjang kaki/nyeker adalah julukannya sampai akhir penangkapannya. Pihak berwenang membawanya dengan borgol kaki membelenggu kakinya yang tanpa alas kaki, pada 11 juli 2010 setelah melakukan pengejaran dengan perahu berkecepatan tinggi.Harris-Moore telah buron sejak tahun 2008, semenjak dia berhasil lepas dari pengejaran polisi di rumah singgahnya di Washington . Sejak itu, dia dituduh atas lebih dari 100 perampokan. Pada pelariannya yang terakhir dia mengatakan telah terbang dari Indiana ke Bahama, dan selama ini telah menerbangkan pesawat sejauh 1000 mile atau sekitar 1.609.344 kilometer padahal dia tidak pernah menerima pendidikan penerbangan. Dia mengaku belajar menerbangkan pesawat dari internet dan buku manual penerbangan. Yang mengherankan adalah, dia masih berumur 19 tahun. Atas tuduhan pencurian property dan masuk secara ilegal ke negara Bahama, kemungkinan dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat dan menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
2. Jesse James (Jesse Woodson James) Penjahat Kelahiran Missouri ini adalah seorang prajutit gerilya konfederasi di selatan pada masa Civil War/Perang Saudara Amerika. Dia juga dikenal sebagai perampok, pernah terlibat dalam penjarahan kereta pada tahun 1864, dan pembunuhan 22 dari 23 tentara AS tak bersenjata di atas kapal dan scalping(dikuliti kulit kepalanya, biasa dilakukan oleh orang Indian) pada beberapa korbannya. Setelah perang berakhir, dia dan saudaranya mengembara tanpa tujuan yang jelas. Pada tahun 1881 Gubernur Missouri, Thomas T. Crittenden menawarkan hadiah sebesar $ 10.000 untuk menangkap mereka, hidup atau mati. Tak lama kemudian, Robert Ford, seorang anggota geng, menembak dan membunuh Jesse dan mengklaim hadiah.
Jesse dibunuh oleh Robert Newton Ford yang sebenarnya adalah anggota kelompoknya, Geng James-Younger. Pada tanggal 3 April 1892, setelah sarapan, Robert Ford, Charley Ford dan Jesse James siap berangkat untuk memulai merampok lagi, keluar masuk rumah untuk menyiapkan kuda. Hari itu sebenarnya panas; James melucuti mantelnya, dan mengatakan bahwa ia harus meninggalkan senjatanya, agar tak mencurigakan. James teringat pada gambar berdebu di dinding dan berdiri dari kursi untuk membersihkannya. Robert Ford mengambil kesempatan, dan menembak kepala James dari belakang.
Jesse sering disebut-sebut sebagai "Robin Hood Liar dari Barat", namun tak ada bukti ia pernah membagi hasil rampokannya dari jarahannya kepada mereka yang membutuhkan. Tulisan di atas nisan Jesse James, ditulis oleh ibunya, terbaca: In Loving Memory of my Beloved Son, Murdered by a Traitor and Coward Whose Name is not Worthy to Appear Here (Dalam Kenangan Manis Bersama Putraku Tercinta, Dibunuh oleh Seorang Pengkhianat dan Pengecut yang Namanya Tak Berharga untuk Muncul di Sini).
Sampai hari ini Jesse James tetap menjadi pahlawan bagi banyak orang karena ia tak mau mundur dan setia di pihak Selatan. Kisah hidupnya juga telah diangkat ke sebuah film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar